My Love My Soul

Wednesday, August 12, 2009

~Penantian Panjang~


Demi kekasihnya yang sekarat, seorang wanita rela menjadi seekor kupu-kupu untuk menyelamatkan jiwanya. Penantiannya yang panjang justru membalikkan kisah cinta mereka menjadi kesedihan.

Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang pria dan wanita yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain.

Namun pada suatu hari, malang.. sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien.. beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti memanggil-manggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun. Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari. Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu, sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan akhirnya pada suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yang setia dan teguh itu, lalu IA memutuskan memberikan kepada wanita itu sebuah pengecualian kepada dirinya.

Tuhan bertanya kepadanya: "Apakah kamu benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menukarnya?".

Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab: "Ya".

Tuhan berkata: "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu harus berjanji menjelma menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?".

Si wanita terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pasti menjawab: "saya bersedia!".

Hari telah terang. Si wanita telah menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Ia mohon diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar-benar telah siuman bahkan ia sedang berbicara dengan seorang dokter. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh kekasihnya sendiri. Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pada setiap orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana.

Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat, terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih, namun sang wanita yang telah berubah menjadi kupu-kupu bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya? hanya saja ia tidak bisa berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam-diam.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang lelaki. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh kupu-kupu itu sendiri & mau tidak mau dengan berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu dengan tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang wanita cantik. Dalam sekilas itu sang kupu-kupu nyaris jatuh dari angkasa. Ia benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dengan omongan yang di bicarakan banyak orang.

Orang-orang selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia seperti dulu kala dsb. Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yg pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti seorang wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap hari terbang rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi utk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dengan wanita itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat embusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu-kupu telah terbang berlalu.

Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya menandakan semua ini. Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu. Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah akan segera berakhir dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-kupu melaksanakan pernikahan dengan wanita itu. Dalam gereja kecil telah di penuhi orang-orang. Sang kupu-kupu secara diam-diam masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan. Ia mendengarkan sang kekasih yang berada di bawah berikrar di hadapan Tuhan dgn mengatakan: "saya bersedia menikah dengannya!". Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan wanita itu, kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu-kupu.

Dengan pedih hati, Tuhan menarik napas: "Apakah kamu menyesal?".

Sang kupu-kupu mengeringkan air matanya: "Tidak".

Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan: "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu sendiri".

Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya: "Biarkanlah aku mjd kupu2 seumur hidup".

KETIKA SENDOK JATUH CINTA


"I love him...". Lalu ia hanya diam, menundukkan kepala seakan-akan ia
telahmelakukan sebuah pengakuan dosa yang teramat buruk.

Siang itu, disebuah meja makan ketika makan siang telah usai. Piring,
gelasdan semua teman-temanya telah lama diangkat pergi. Yang tersisa hanya sendokdan garpu.

"Aku punya cerita". Sendok mengangkat mukanya, memandang garpu penuh selidik.

"Cerita apa ?".

"Bukan cerita sebenarnya. Begini, aku sedari dulu selalu membenci ketika dua orang yang saling jatuh cinta, dan karena sebuah alasan tidak bisa
bersama.
Aku selalu ingin take a part between them and help them so they'll
become acouple. Rasanya menyenangkan, ngeliat dua orang yang saling menyayangi become a couple. I know, i'm not try being a hero".

"Dan rasanya. kali inipun juga aku harus mengambil bagian itu".

"Tapi.."

"Dengarkan dulu". Garpu menarik nafas panjang, menahan perasaannya
sesaat.

"Kali ini berbeda, tapi mungkin situasinya sama. Tapi. aku ambil bagian
didalamnya. Itu yang sulit".

"Lalu kamu mengucapkannya. Satu kalimat itu yang bikin aku sadar. Bikin aku mikir".

Sendok hanya terdiam, menatap sang garpu.

"Kalau aku keep kamu, berarti sama saja aku mengingkari semua yang aku ceritakan tadi. Aku gak bantu kamu untuk become a couple dengan orang yang kamu sayangi."

"Ya..disisi lain.kamu".

"Aku juga sayang kamu. Aku juga pengen jadi couple itu. Tapi..you love
him".

Hening sesaat. Garpu diam dan sendokpun tak tahu musti berkata apa.
Keduanya sibuk dengan perasaan masing-masing.

"Jadi ya.i take my part. I'll go. Jadi semuanya akan mudah buat kalian".

"I'm sorry, bukannya gitu. Ini bukan soal mudah atau bagaimana". Ada
semburat kekecewaan dari wajah cantik sang sendok.

"Aku hanya ingin bantu orang yang aku sayangi. Dan dengan cara ini aku
bisa bantu. Dengan cara yang kamu mau".

"i think this is the best for us.well i hope so..".

"No..bukan best for us.I just take my part. Bantuin orang yang aku
sayangi. Ini buka soal solusi yang baik atau bukan".

Bulir-bulir air mata itu jatuh. Sendok juga merasa sedih yang sama.
Kehilangan orang yang disayangi. Walaupun ia tetap memiliki orang yang
disayangi. Memilih bukan pekerjaan mudah.

"Dear, kalo kamu ntar sayang orang lain, I think u will forget me easier".

"Sama dengan kamu" jawab garpu singkat.

"Nggak. Aku kira sekarang bakal gampang. Tapi toh ternyata aku masih
ada rasa. Memang ada orang yang mau diduain ?. Aku nggak. So i don't want to do it at you"

"I love you. Tapi dia sudah terlalu dekat denganku. Baik secara fisik
ataupun bathin. Maaf, kalo aku chose him instead of you".

Garpu hanya terdiam. Sesaat seperti ada yang menusuk perasaannya.

"You do have a special part in my heart. And still do. But seem i've to
barried it all and burden it."

"Jangan.Masukkan ke dalam kaleng dan simpan. Mungkin suatu nanti kamu akan memerlukannya".

Sendok tersenyum. Garpupun tersenyum.

"To leave you is harder than to hate you"

"Then hate me"

"But i can't hate you, leave you even worse. Jadi aku akan jaga jarak.
Hope it will work".

"Ya, mungkin kita berjalan bersama. Hanya saja disisi yang berbeda".

Garpu tersenyum. "Senyum hon".

"Bagaimana bisa senyum kalau sedih begini".

"I'll miss that smile"

"I'll miss you too. Makasih buat semua ya that u ever love me. I'd
better go now, I have to calm myself".

Garpu memeluk erat sendok. Berharap waktu bisa berhenti berputar.

"Selamat tinggal sayang." bisik sendok.

Siang itu, disebuah meja makan sebuah cinta telah pergi. Ya, ketika
sendok jatuh cinta.

You know all the things I've said You know all the things that we have
doneAnd things I gave to you If there's a chance for me to say How precious you are in my life And you know that is true.
To be with you is all that I need 'cause with you my life seems brighter and these are all the things I wanna say.
I will fly into your arms And be with you till the end of time Why are
you so far away You know it's very hard for me to get my self close to you
You're the reason why I stay You're the one who can not believe Our
love will never end Is it only in my dream ? You're the one who can not see this How could you be so blind.
To be with you is all that I need 'cause with you my life seems
brighter And these are all the things I wanna say